Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Akhir Pekan di Yogya, dari Gebyar Batik sampai Festival Merapi

image-gnews
Sejumlah wisatawan mendengarkan penjelasan pemandu tentang gunung Merapi di Kelurahan Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Sejumlah wisatawan mendengarkan penjelasan pemandu tentang gunung Merapi di Kelurahan Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sejumlah agenda seni budaya menarik bakal menyambut libur akhir pekan di Yogya. Beragam acara itu tersebar di berbagai lokasi eksotis nan populer di berbagai sudut Yogya.

Ini 5 agenda seni budaya yang bisa anda datangi saat berlibur akhir pekan di Yogyak.

1. Gebyar Batik Jogja International Batik Biennale (JIBB) 2018, 29 September 2018, Plaza Ngasem Yogyakarta

Perhelatan Jogja International Batik Biennale (JIBB) 2018 mulai dibuka dengan rangkaian acara bertajuk Gebyar Batik di bekas Pasar Ngasem yakni Plaza Ngasem.

Dalam Gebyar Batik ini ada fashion show dan pameran produk batik yang diikuti oleh 75 pelaku industri yang terdiri dari 50 yang berasal dari Kota Jogja, 20 dari kabupaten, lima dari UMKM lain.

Selain peragaan busana dan pameran kerajinan batik, ada juga lokakarya atau workshop membatik bersama para pengrajin batik di Plaza Ngasem ini dari pagi hingga petang.

2. Pertunjukan Dionysus, 29-30 September 2018, Candi Prambanan

Komunitas Purnati Indonesia dan Suzuki Company of Toga bakal mementaskan teater kontemporer 8 bahasa bertajuk Dionysus, 29-30 September 2018 di panggung teater terbuka Candi Prambanan pada pukul 20.00 WIB. Pertunjukan itu disutradarai maestro teater asal Jepang, Suzuki Tadashi.

Dionysus memakai delapan bahasa, yaitu Jepang, Mandarin, Batak, Rejang, Madura, Manado, Sunda, dan Jawa. Khusus bahasa Jawa dalam tiga dialek; Yogyakarta, Surakarta, dan Banyumas. Ragam bahasa dan logat yang diucapkan para aktor akan menghasilkan simfoni yang indah.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menikmati Akhir Pekan, Mengenal Berbagai Macam Genre Game

9 hari lalu

Ilustrasi anak bermain game online (pixabay.com)
Menikmati Akhir Pekan, Mengenal Berbagai Macam Genre Game

Para penggemar game biasanya familiar dengan berbagai jenis game Role Playing Games (RPG), Massively Multiplayer Online Role-Playing Games dan lainnya


Long Weekend Bersama Keluarga, Coba ke Destinasi Wisata Baru di Bogor dan Jakarta

12 hari lalu

Wisata edukasi biota laut pertama di Tangerang Selatan, BXSea, yang berada di Bintaro Jaya XChange Mall 2, Tangerang Selatan. Suasana pada hari pertama soft opening, pada Jumat, 15 Desember 2023. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Long Weekend Bersama Keluarga, Coba ke Destinasi Wisata Baru di Bogor dan Jakarta

Bogor dan Jakarta menawarkan destinasi wisata menarik, dari alam hingga seni, untuk long weekend besok.


Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

17 hari lalu

Gedung Majestic bekas bioskop di zaman Belanda di Jalan Braga pendek Kota Bandung. Foto: ANWAR SISWADI
Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.


Yogyakarta Padat saat Libur Lebaran, Jumlah Kendaraan Keluar Lebih Banyak daripada yang Masuk

34 hari lalu

Kendaraan antre memasuki kawasan Jalan Malioboro Yogyakarta, Jumat 12 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Yogyakarta Padat saat Libur Lebaran, Jumlah Kendaraan Keluar Lebih Banyak daripada yang Masuk

Pemudik maupun wisatawan yang masuk ke Yogyakarta dengan kendaraan pribadi tak sedikit yang melewati jalur alternatif.


Kasus Nuthuk dan Pungli di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Diklaim Nihil

34 hari lalu

Tempat khusus parkir Ngabean Yogyakarta yang menjadi lokasi parkir bus untuk wisatawan Malioboro pada Kamis, 29 Oktober 2020. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Kasus Nuthuk dan Pungli di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Diklaim Nihil

Pemerintah Kota Yogyakarta mengantisipasi aksi nuthuk harga dengan membuka kanal aduan melalui media sosial.


Tradisi Grebeg Syawal Yogya, Ini Alasan Gunungan Tak Lagi Diperebutkan Tapi Dibagikan

38 hari lalu

Prosesi Grebeg Syawal yang digelar Keraton Yogyakarta di Masjid Gedhe Kauman Kamis 11 April 2024. Dok.istimewa
Tradisi Grebeg Syawal Yogya, Ini Alasan Gunungan Tak Lagi Diperebutkan Tapi Dibagikan

Keraton Yogyakarta kembali menggelar tradisi Grebeg Syawal dalam memperingati Idul Fitri 2024 ini, Kamis 11 April 2024.


Mudik ke Yogyakarta, Ketahui Jalur Utama dan Alternatif untuk Antisipasi Kemacetan

52 hari lalu

Kawasan Titik Nol Kilometer, ujung Jalan Malioboro Yogyakarta tampak lengang saat pelaksanaan Pemilu pada Rabu siang, 14 Februari 2024. (Tempo/Pribadi Wicaksono)
Mudik ke Yogyakarta, Ketahui Jalur Utama dan Alternatif untuk Antisipasi Kemacetan

Yogyakarta memiliki empat jalur yang utama sedangkan jalur alternatif ada tujuh, bisa digunakan pemudik saat libur Lebaran.


Sepotong Yogya di Belantara Jakarta

57 hari lalu

Sepotong Yogya di Belantara Jakarta

Sejumlah restoran serta kedai kopi di Jakarta dan sekitarnya menyuguhkan tema ala Yogyakarta untuk nostalgia. Menu mirip kuliner di Yogyakarta.


Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

12 Maret 2024

Ilustrasi Keraton Yogyakarta. Shutterstock
Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755


Sambut Ramadan, Ada Pasar Kuliner Jadul Selama Tiga Hari di Halaman Polda DI Yogyakarta

8 Maret 2024

Pasar Kangen Wiwitan Pasa di halaman Polda DI Yogyakarta berlangsung 7-9 Maret 2024. (Dok. Istimewa)
Sambut Ramadan, Ada Pasar Kuliner Jadul Selama Tiga Hari di Halaman Polda DI Yogyakarta

Wiwitan Pasa di Yogyakarta menyuguhkan Pasar Kangen, semacam pasar tradisional dengan beragam kuliner jadul dan panggung hiburan.